Home » » Bonek Tewas, Wali Kota Surabaya Prihatin

Bonek Tewas, Wali Kota Surabaya Prihatin

Written By Unknown on Minggu, 03 Juni 2012 | 20.40

Terkait tewasnya suporter usai laga Persebaya versus Persija Minggu malam Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat prihatin. Ia juga berpesan kepada semua pihak untuk saling menahan diri dan tidak mudah terpancing dengan adanya kejadian ini.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa itu. Kenapa sampai timbul korban? Saya minta itu tidak boleh terjadi lagi," kata Tri Rismaharini Senin, Senin 4 Juni 2012.

Kepada keluarga korban, wali kota juga mengucapkan bela sungkawa dan berusaha menenangkan kesedihan keluarga.   

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini," tukas mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan tersebut.

Sebelumnya, Purwo Edi Utomo yang disapa Tomi tewas terinjak-injak ratusan suporter yang berhamburan keluar stadion karena polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Selain itu, tak sedikit dari mereka terjepit, baik perempuan maupun anak-anak. Tidak hanya itu saja, puluhan bonek harus mendapat perawatan medis dan sebuah mobil patroli milik Sabhara Polrestabes Surabaya dirusak massa.

Ironisnya, di laga itu panitia tidak bisa menyediakan ambulans.

"Kalau saya lihat, peristiwa Minggu malam itu, bentuk kelalaian. Polisi gegabah, tidak ada bentrok kok nembak gas airmata, lagi pula ditembakkan ke tribun. Di situ kan ada wanita dan anak-anak," kata Arifin salah satu penonton.

Usai  divisum oleh tim dokter dan tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Surabaya, Korban adalah warga Babadan Rukun VI/3 Surabaya, kelas III, SMK Negeri 5 Surabaya.

Tomi anak tunggal pasangan Yudianto dan Ratna Susilowati. Menurut paman korban, Setyo Waluyo, semasa hidup korban dikenal pendiam dan tidak banyak tingkah. Bahkan setiap pergi, korban selalu pamit ke orang tuanya.   

"Rencana, dimakamkan di Makam Umum Asem Jaya sekitar jam 13.00 WIB," kata keluarga duka.

Kericuhan antara suporter Persebaya dengan polisi pecah ketika pertandingan telah berakhir. Pusat kericuhan terjadi di tribun ekonomi sisi selatan. (eh)


(Source:Vivabola-040612)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Maav apabila belum sempat membalas...

 
Support : Creating Website | Robbie Kasep | Indowebnews
Copyright © 2012. Some update - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Some Update
Proudly powered by Blogger