Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho menggarisbawahi prestasi yang diraihnya selama ini. Dalam kunjungan ke Jakarta, Mourinho juga memberikan rincian tiga target yang ingin diraih dalam karirnya sebagai pelatih.
Mourinho menjadi salah satu pelatih tersukses di dunia saat ini. Prestasi bersama klub negaranya, Portugal, yakni FC Porto disusul dengan Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid menjadi buktinya. Tapi, masih ada target yang ingin diraih pria kelahiran Setubal, 26 Januari 1963 ini.
"Setidaknya ada tiga target besar yang ingin saya raih dalam karir saya," kata Mourinho dalam acara Meet and Greet di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam, 13 Juni 2012.
"Yang pertama, saya ingin menjadi juara di tiga liga besar Eropa. Dan itu sudah saya lakukan bersama Chelsea di Inggris, Inter Milan di Italia dan kini di Spanyol bersama Real Madrid. Menjadi juara Liga Portugal bersama FC Porto menjadi tambahan catatan karir saya."
Pria asal Portugal ini datang ke Indonesia atas undangan Peter Lim. Miliuner asal Singapura ini mengelola Singapore Olympic Foundation - Peter Lim Sports Scholarship yang bertujuan mengembangkan dan memajukan olahraga di kalangan generasi muda.
Selain target di klub di tiga liga besar Eropa itu, Mou juga ingin menguasai Eropa kembali. Ia pernah melakukannya bersama Porto kala menjadi juara Liga Champions 2004 serta Inter Milan pada 2010.
"Saya juga ingin menjadi juara Liga Champions bersama tiga klub berbeda. Kini, saya telah mengembalikan Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol. Jadi, mungkin target saya musim depan adalah menjadi juara Liga Champions bersama Madrid," lanjut Mourinho.
Jika sukses di tingkat klub, The Special One tak lupa ingin memberikan persembahan bagi tim nasional negaranya, Portugal. Karena itu akan semakin melengkapi curriculum vitae miliknya sebagai pelatih besar.
"Target terakhir saya yakni ingin meraih gelar bersama tim nasional Portugal. Meski saya sebenarnya punya masalah jika melatih tim nasional," ucap Mourinho.
"Melatih timnas takkan punya banyak waktu mempersiapkan tim. Karena pemain praktis hanya berkumpul selama 2 bulan saat menghadapi turnamen 2 tahun sekali."
Sampai kapankah Mou akan mampu mewujudkan dua target terakhirnya? Semua pecinta sepakbola di seluruh dunia menunggunya. Dan itulah yang membuat sepak terjang Mourinho semakin menarik untuk disimak.
(source:Vivabola140612)
Mourinho menjadi salah satu pelatih tersukses di dunia saat ini. Prestasi bersama klub negaranya, Portugal, yakni FC Porto disusul dengan Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid menjadi buktinya. Tapi, masih ada target yang ingin diraih pria kelahiran Setubal, 26 Januari 1963 ini.
"Setidaknya ada tiga target besar yang ingin saya raih dalam karir saya," kata Mourinho dalam acara Meet and Greet di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu malam, 13 Juni 2012.
"Yang pertama, saya ingin menjadi juara di tiga liga besar Eropa. Dan itu sudah saya lakukan bersama Chelsea di Inggris, Inter Milan di Italia dan kini di Spanyol bersama Real Madrid. Menjadi juara Liga Portugal bersama FC Porto menjadi tambahan catatan karir saya."
Pria asal Portugal ini datang ke Indonesia atas undangan Peter Lim. Miliuner asal Singapura ini mengelola Singapore Olympic Foundation - Peter Lim Sports Scholarship yang bertujuan mengembangkan dan memajukan olahraga di kalangan generasi muda.
Selain target di klub di tiga liga besar Eropa itu, Mou juga ingin menguasai Eropa kembali. Ia pernah melakukannya bersama Porto kala menjadi juara Liga Champions 2004 serta Inter Milan pada 2010.
"Saya juga ingin menjadi juara Liga Champions bersama tiga klub berbeda. Kini, saya telah mengembalikan Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol. Jadi, mungkin target saya musim depan adalah menjadi juara Liga Champions bersama Madrid," lanjut Mourinho.
Jika sukses di tingkat klub, The Special One tak lupa ingin memberikan persembahan bagi tim nasional negaranya, Portugal. Karena itu akan semakin melengkapi curriculum vitae miliknya sebagai pelatih besar.
"Target terakhir saya yakni ingin meraih gelar bersama tim nasional Portugal. Meski saya sebenarnya punya masalah jika melatih tim nasional," ucap Mourinho.
"Melatih timnas takkan punya banyak waktu mempersiapkan tim. Karena pemain praktis hanya berkumpul selama 2 bulan saat menghadapi turnamen 2 tahun sekali."
Sampai kapankah Mou akan mampu mewujudkan dua target terakhirnya? Semua pecinta sepakbola di seluruh dunia menunggunya. Dan itulah yang membuat sepak terjang Mourinho semakin menarik untuk disimak.
(source:Vivabola140612)
0 comments:
Posting Komentar
Maav apabila belum sempat membalas...