Banyak jenis terapi yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan rokok, misalnya terapi SEFTyang dilakukan dengan cara mengetuk ringan titik-titik tubuh tertentu. Ada pula terapi atasi candu tembakau dengan memakai laser. Namun sebenarnya, makanan yang Anda konsumsi juga menjadi faktor penentu untuk menghentikan adiksi tersebut.
Dilansir dari Huffington Post, para peneliti University at Buffalo menemukan hubungan antara makan buah dan sayur dengan gaya hidup bebas tembakau untuk perokok aktif.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research ini telah menelaah 1.000 perokok berusia 25 ke atas. Mereka diberikan pertanyaan seputar kebiasaan merokok serta asupan buah dan sayur mereka. Setahun kemudian, mereka harus datang lagi untuk ditanya apakah mereka merokok selama bulan-bulan tersebut.
Hasilnya, peserta yang makan buah dan sayur lebih banyak, akan tiga kali lebih mudah untuk berhenti atau perlahan menjauh dari rokok.
Alasan-alasan lain yang mungkin adalah buah dan sayur dapat membuat orang cepat kenyang, sehingga mereka tidak lagi punya keinginan untuk merokok. Kedua, buah dan sayur bukanlah makanan pelengkap bagi tembakau.
Riset itu masuk dalam pengkajian Duke University Medical Center tahun 2007, yang menyatakan kalau susu, buah dan sayur akan membuat rokok jadi tidak enak. Dalam kata lain, setelah menyantap buah dan sayur, rokok jadi terasa sangat hambar di lidah. Sementara, kopi, daging dan alkohol bisa membuat rokok semakin terasa enak.
Jadi, jika Anda ingin melakukan modifikasi pada gaya hidup merokok, Anda harus sering mengonsumsi makanan yang membuat rokok terasa tidak enak, seperti segelas susu dingin, dan hindari makanan yang membuat rokok jadi enak, seperti bir.
(source:Vivanews140612)
Dilansir dari Huffington Post, para peneliti University at Buffalo menemukan hubungan antara makan buah dan sayur dengan gaya hidup bebas tembakau untuk perokok aktif.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research ini telah menelaah 1.000 perokok berusia 25 ke atas. Mereka diberikan pertanyaan seputar kebiasaan merokok serta asupan buah dan sayur mereka. Setahun kemudian, mereka harus datang lagi untuk ditanya apakah mereka merokok selama bulan-bulan tersebut.
Hasilnya, peserta yang makan buah dan sayur lebih banyak, akan tiga kali lebih mudah untuk berhenti atau perlahan menjauh dari rokok.
Alasan-alasan lain yang mungkin adalah buah dan sayur dapat membuat orang cepat kenyang, sehingga mereka tidak lagi punya keinginan untuk merokok. Kedua, buah dan sayur bukanlah makanan pelengkap bagi tembakau.
Riset itu masuk dalam pengkajian Duke University Medical Center tahun 2007, yang menyatakan kalau susu, buah dan sayur akan membuat rokok jadi tidak enak. Dalam kata lain, setelah menyantap buah dan sayur, rokok jadi terasa sangat hambar di lidah. Sementara, kopi, daging dan alkohol bisa membuat rokok semakin terasa enak.
Jadi, jika Anda ingin melakukan modifikasi pada gaya hidup merokok, Anda harus sering mengonsumsi makanan yang membuat rokok terasa tidak enak, seperti segelas susu dingin, dan hindari makanan yang membuat rokok jadi enak, seperti bir.
0 comments:
Posting Komentar
Maav apabila belum sempat membalas...