Belum diketahui, apakah alat penghisap sabu atau bong itu sudah digunakan atau belum.
Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, membekuk Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak karena digerebek menggunakan narkoba pada Sabtu malam 9 Juni 2012. Polisi masih terus memeriksa Wakil Bupati yang juga Ketua DPC Demokrat Luwu itu.
"Dia ditangkap bersama enam orang temannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Chevy Ahmad Sopary dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 11 Juni 2012.
Menurut Chevy, tujuh orang itu termasuk sang wakil bupati dibekuk di perumahan Villa Mutiara, Makassar. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan alat penghisap bong dan beberapa bungkus narkoba. "Tidak menemukan barang bukti sabu-sabu," kata dia.
Belum diketahui, apakah alat penghisap sabu atau bong itu sudah digunakan atau belum. Polisi masih memeriksa dan menunggu hasil laboratorium dan tes urine mereka yang dibekuk.
"Saat ini, ketujuh orang itu ditangani di Satuan Narkoba Polrestabes Makassar," kata Chevy. Ketujuh orang itu akan diperiksa intensif selama 3x24 jam.
Penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat di sekitar kompleks perumahan. Informasi dari warga, ada pesta sabu di salah satu rumah di kompleks itu.
Dan terbukti, saat polisi mendatangi lokasi kejadian mereka sedang berkumpul. "Tidak bisa mengelak setelah ditemukan dua barang bukti itu," ujar dia.
Syukur Bijak merupakan pasangan dari Bupati A Muzakkar yang menang pilkada pada 2008. Pasang ini mengalahkan kandidat incumbent Basmin Mattayang dan Buhari Kahhar Mudzakkar.
(Source:Vivanews-110612)
0 comments:
Posting Komentar
Maav apabila belum sempat membalas...