Home » » Minyak Bocor, Shell Didenda Rp47 triliun

Minyak Bocor, Shell Didenda Rp47 triliun

Written By Unknown on Selasa, 17 Juli 2012 | 21.36

Bocoran di Nigeria tahun lalu ini meliputi wilayah seluas 950 Km2.
Badan Perminyakan Nasional Nigeria menggulirkan rencana penjatuhan denda sebanyak US$5 miliar atau sekitar Rp47 triliun kepada perusahaan minyak Shell. Denda dijatuhkan atas kebocoran minyak Desember lalu yang dianggap mengancam ekosistem pantai.

Rencana ini disampaikan pada rapat dengar pendapat di parlemen Nigeria, dilansir BBC, Selasa 17 Juli 2012. Menurut Badan Perminyakan Nasional Nigeria, kebocoran di ladang minyak Bonga berpotensi merusak lingkungan.

Kala itu, kebocoran terjadi saat transfer minyak dari eksplorasi lepas pantai ke kapal tanker. Sebanyak 40.000 barel minyak tumpah ke laut lepas. Tumpahan minyak meliputi wilayah seluas 950 kilometer persegi.
Eksplorasi lepas pantai yang terletak sekitar 120 km dari pantai Nigeria tersebut dimiliki oleh Shell Nigeria Exploration and Production Company (Snepco) dan menyumbang sekitar 10 persen dari ekspor minyak Nigeria.
Juru bicara Shell kala itu mengatakan bahwa denda tidak perlu diberikan karena perusahaannya telah berhasil mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dengan menjaga minyak tidak sampai ke pantai.
"Snepco menangani insiden itu dengan profesional dan bekerjasama dengan otoritas setempat untuk mencegah efek pada lingkungan," tulis pernyataan Shell.

Namun, kepala Departemen Pencegahan dan Reaksi Tumpahan Minyak di Badan Perminyakan Nasional Nigeria, Peter Idabo, mengatakan bahwa kebocoran minyak Shell masih berpotensi merusak walaupun telah diatasi. Selain itu, tumpahan minyak merugikan  mata pencaharian warga.

"Nelayan tidak bisa melaut cukup lama karena tumpahan minyak. Itulah mengapa kami menuntut denda. Jika mereka tidak ingin membayar, biar saja. Tapi apakah mereka membantah telah menumpahkan 40.000 barel minyak mentah ke laut?" kata Idabo. (eh)


(source:vivanews180712)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Maav apabila belum sempat membalas...

 
Support : Creating Website | Robbie Kasep | Indowebnews
Copyright © 2012. Some update - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Some Update
Proudly powered by Blogger