Sadako Hadir dalam versi 3D

asih ingat Sadako? Film horor jepang ini akan segera tayang dibioskop-bioskop seluruh dunia dalam bentuk 3D. Sadako 3D, yang mengambil tahun 2014 sebagai latar ini rilis pada 12 Mei 2012 di Jepang.

Film yang dibuat berdasarkan novel karya Koji Suzuki ini merupakan seri terbaru dari film The Ring yang diakhir 90-an menjadi film box office dikawasan Asia. Film berjudul sama juga dibuat versi Hollywoodnya pada 2002 dan mendapat respons yang cukup baik.

Karakter Sadako dengan rambut panjang menutupi wajah menjadi karakter ikonik dalam film-film Jepang bergenre horror. Meski film horror Indonesia sudah melakukan ini sejak era 1980-an dengan film-film yang dibintangi Suzanna.

Suzuki, penulis novel ini, memberi indikasi bahwa dalam versi 3D-nya, akan ada scene Sadako keluar dari layar televisi, sama seperti versi sebelumnya. Namun, ia menyembunyikan kejutan lain dalam versi 3D Sadako.

Cerita diawali dengan guru disekolah khusus perempuan Akane Ayukawa yang akan diperankan Satomi Ishihara. Sekolah yang tentram tiba-tiba gempar dengan rumor adanya video yang diunggah disebuah situs bunuh diri. Siapapun yang menonton video itu konon akan tewas seusai menonton.

Pada saat yang sama, murid Akane, Noriko, tewas secara misterius. Kematian-kematian lain susul-menyusul dilaporkan dari berbagai daerah. Meski penyelidikan polisi menyimpulkan kematian itu disebabkan bunuh diri, ada satu kemiripan pada semua kasus. Semua korban pernah melihat video disitus tersebut.

Dalam versi 3D ditampilkan Detektif Kaiso yang mencurigai pria bernama Kashiwada Seiji terlibat dalam semua kematian ini. Kashiwada pernah mengunggah video yang berisi dirinya bersumpah akan membuat kekacauan dengan memunculkan kembali kutukan Sadako. Meski awalnya tak dianggap serius, munculnya kasus-kasus kematian misterius membuat polisi menyelidiki Kashiwada.