Holmes, pria berusia 24 tahun yang tercatat sebagai mahasiswa program doktoral ilmu syaraf di Universitas Colorado, Denver, menembaki penonton film Batman secara brutal dan acak. Sebanyak 12 orang tewas dan 59 lainnya terluka serta kritis.
Saat melakukan aksinya, Holmes mengenakan topeng. Ia mengaku sebagai Joker, musuh bebuyutan Batman, ketika ditangkap oleh petugas kepolisian. Bak Joker yang berambut merah, Holmes pun mengecat rambutnya dengan warna merah.
Lihat foto-foto sang “Joker” di persidangan di tautan ini.
Dengan rambut merah itu pula Holmes duduk di kursi terdakwa dalam pengadilan perdananya. Ia didampingi oleh pengacaranya. Sekitar 40 anggota keluarga dari korban yang tewas turut menghadiri persidangan Holmes dan menyuarakan tuntutan mati kepada sang “Joker.”
Reuters melaporkan, Holmes terlihat canggung saat memasuki ruang pengadilan. Dengan kaki dan tangan terborgol, Holmes memandang nanar ke arah Hakim William Sylvester yang menyampaikan beberapa pertanyaan. Holmes diam seribu bahasa. Pengacara lah yang menjawab seluruh pertanyaan.Persidangan berlangsung singkat dan akan dilanjutkan Senin pekan depan untuk pembacaan dakwaan. Sementara itu, kepolisian masih mencari motif penembakan sadis oleh Holmes itu. (umi)
(source:vivanews250712)
0 comments:
Posting Komentar
Maav apabila belum sempat membalas...